#Kamu itu berharga, what ever lah apa yang orang lain katakana tentang kamu itu semua NGGAK PENTIING, Tuhan kan ciptain kita untuk melakukan yg terbaik, So knpa kita nggak mulai dari HARII INI???

#Tuhankuu yang kusayang bila rencanamu itu lebih indah dari mimpiku, berikan aku kekuatan yaah untuk jalani rencanamu itu…)

@SUKSES itu TUJUAN bukan pilihan@__Nia Heriani***Naya

Minggu, 27 Mei 2012

ROMAN CINTA TANDA CINTA

Merah itu cinta yang amat mendalam. Begitu robert burn, pencipta lagu asal skotlandia, melukiskan merah sebagai simbol cinta dalam syair my love is like a red, red rose. Di bogor, jawa barat, indri greg hambali, pun mengartikan warna merah sebagai tanda kasih. Aglaonema silangan suami tercinta, gregori garnadi hambali, yang berwarna merah diberinya nama romantic love (cinta yang romantis). Ratu daun yang dirilis pengunjung 2010 itu layak jadi simbol cinta. Setiap helaian daun berbentuk hati terlihat kokoh. Tulang daun merah pekat, sepekat cinta indri pada greg. Permukaan daun yang dominan kuning dengan bercak hijau terkesan romantis dengan hadirnya warna jingga. “ ia bisa jadi simbol 2 hati yang saling mencintai, “ kata gatot purwoko, kolektor aglaonema di cireundeu, jakarta selatan. Menurut endang devina, pemain aglaonema di cibubur, jakarta timur, sepintas romantic love mirip moonlight yang dirilis 5 tahun silam. Bedanya daun moonlight membulat dan berwarna kuning pucat. “Daun romantic love cenderung berbentuk hati dan bersemburat jingga,” kata Endang. Daun romantic love juga lebih kecil daripada moonlight. Namun, ia istimewa karena tangkai daun pendek dan tekstur permukaan daun tegas. Sosok romantic love pun jadi terkesan kompak. Tentu sama Tampilan romantic love yang mirip moonlight juga diakui indri. “darah tetua keduanya sama. Yaitu varian aglaonema commutatum tricolour yang berdaun lebar tapi kokoh,” kata indri. Karakter tumbuh romantic love dan moonlight pun serupa, tajuk cenderung membulat meski masih berbatang tunggal. “malah keduanya lebih cantik ditampikan di kontes secara tunggal daripada berumpun,” tambah indri. Wajah mirip moonlightjuga dapat dilihat pada sosok goliath. Yang disebut terakhir sebetulnya lahir 9 tahun silam. Namun, sebelumnya ia dianggap sebagai moonlight. Keduanya berdaun lebar agak bulat. Bedanya tangkai goliath lebih panjang dan tulang daun lebih merah. “selama bertahun-tahun ia disebut sebagai moonlight,” kata indri. Menurut Endang yang paling mencolok dari goliath ialah warna kuningnya yang terang. Sapuan jingga di permkaan daun sedikit sekali. “Daunnya seperti bersinar kuning. Makanya disebut sebagai golden moonlight yang disingkat goliath,” tutur Endang. Julukan goliath juga di sematkan untuk menegaskan golden moonlight bukan mutasi dari moonlight, tetapi muncul dari seedling yang berbeda. Lipstik baru Pengunjung 2010 juga ditandai dengan lahirnya aglaonema bernama fitri. Dijuluki fitri karena dilepas ke pasaran beberapa hari sebelum idul fitri 1431 H. Ia juga memiliki semburat putih yang lembut, simbol kedamaian. Menurut Endang, sepintas fitri mirip dengan angelina yang sudah muncul terlebih dahulu. Meski sama-sama bercorak batik, daun fitri lebih bulat memanjang dengan ujung daun tumpul. Sementara ujung daun angelina lebih runcing. Daun fitri juga lebih dominan hijau dengan bintik jingga kekuningan bersemu putih. Yang mencolok justru tulang daun fitri yang lebih merah ketimbang angelina yang jingga. Tekstur pun lebih kasar. Karakter tumbuh fitri juga unik: susunan tumbuh tangkai daun membentuk anak tangga melingkar, mirip spiral yang tegas. Karakter itu mengingatkan pada pola tumbuh arini, angelina, dan reanita. Dua aglaonema baru lain yang tak kalah cantik dikeluarkan oleh Greg Hambali. Mereka lucia lukas dan lipstik khansa. Yang disebut pertama dulu disebut lucia, tapi sering tertukar dengan lucia asal Thailand. Kata lucia - diambil dari nama ibunda mendiang Fransiskus Kusdianto, kolektor aglaonema di Semarang, Jawa Tengah. Untuk membedakan lucia dengan asal Thailand, disematkanlah kata Lukas nama ayahanda Frans. Yang lebih fenomenal sebetulnya lipstik khansa. Ia benar-benar beda dengan kelompok lipstik asal Thailand yang berdarah cochin. Lipstik silangan Greg berdarah A. philippinese x A. rotundum sehingga mewarisi motif tulang daun warna merah, khas rotundum. Lipstik khansa yang pernah menjadi jawara di kelas tunggal yunior pada Kontes Lapangan Banteng 2010 itu mencolok karena warna merah terang muncul di tepi, tulang, dan urat daun. Kontras dengan warna hijau yang dominan di permukaan daun. Merah di tepi daun itulah yang membuatnya dijuluki lipstik. Sementara khansa diambil dari nama putri Poernomo Heri, seorang kolektor di Jakarta. Khansa dikenal pula sebagai puteri asal Mesir yang getol memperjuangkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Karena warnanya yang ‘menyala’ Gatot Purwoko menjulukinya glowing lipstik. Menurut Songgo Tjahaja, kolektor aglaonema di Jakarta, kehadiran 5 aglaonema baru itu bakal meramaikan dunia tanaman hias yang dianggap sepi belakangan ini. ‘Gairah kolektor untuk mendapat varian baru sempat terhenti karena tiada lagi jenis baru. Kehadirannya diharapkan mampu mengobati dahaga para kolektor,’ kata Songgo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar